Cara Membuat Energi Alternatif Dari Sebuah Kulit Pisang
Energi alternatif adalah sebuah sumber energi yang dibuat tanpa menggunakan bahan bakar minyak dan sejenisnya. Ada banyak cara membuat energi alternatif
dan juga bahan yang sangat mudah didapat. Karena kemudahan inilah yang
membuat sebuah sumber energi bisa disebut dengan sumber energi
alternatif.
Salah satu bahan yang
bisa dijadikan sumber energi alternatif adalah kulit pisang. Mungkin ini
adalah satu hal baru akan tetapi kulit pisang ini sudah diteliti dan
diuji. Dimana kulit pisang ini ternyata mampu untuk menghasilkan
elektron yang bisa menghasilkan tenaga listrik.
Cara Membuat Energi Alternatif dari Tumbuhan
Untuk cara membuat energi alternatif
menggunakan kulit pisang ini cukup dengan membuatnya menjadi sebuah
baterai kering. Pada sebuah baterai kering berbahan kulit pisang ini
memiliki rataan elektrolit sebesar 1,24 volt. Dan jika digunakan untuk
menghidupkan sebuah jam dinding bisa bertahan selama 135 jam atau 5 hari
6 jam. Pada dasarnya konstruksi dari baterai berbahan kulit pisang ini
sama dengan baterai lainnya. Perbedaannya pada elektron positifnya uang
berupa kalium pada untuk kutub positif. Sedangkan untuk negatifnya
menggunakan klorida.
Pada reaksi yang terjadi
antara potassium dengan garam akan membentuk sebuah kalium klorida.
Dimana kalium klorida ini adalah sebuah elektrolit kuat yang bisa
menjadi ion dan menghantarkan sebuah arus listrik. Selain itu, dalam cara membuat energi alternatif menjadi baterai juga terdapat sebuah kandungan magnesium dan juga seng.
Magnesium ini juga bisa
melakukan reaksi dengan klorida sehingga bisa menghasilkan sebuah
elektrolit yang kuat. Jumlah magnesium dalam kulit pisang sendiri
jumlahnya hanya 14 % dari keseluruhan kandungan pisang. Akan tetapi
jumlah ini sudah cukup untuk menjadikan baterai kulit pisang.
Kandungan seng pada
pisang juga masuk dalam elektrolit yang baik. Pada baterai kulit pisang
ini seng berfungsi sebagai elektron positif yang sangat baik. Akan
tetapi kandungan seng pada kulit pisang ini terbilang kecil yang hanya
berkisar 2 %. Jadi pada baterai kulit pisang ini zat yang paling
berperan adalah potassium yang kemudian melakukan reaksi dengan garam.
Baterai kulit pisang ini juga terbilang cukup awet maksimal 6 hari.
Hanya beda satu hari dari baterai konvensional biasa. Tentu tidak
terlalu mengecewakan untuk hasilnya.
Dalam cara membuat
energi alternatif dibutuhkan beberapa bahan yakni: kulit pisang ambon
dan wadah baterai bekas. Kulit pisang ambon ini dipilih karena lebih
besar dan padat. Selain itu, kandungan berbagai macam zat dalam kulit
pisang ambon juga yang paling baik. Untuk tempat baterainya bebas
menggunakan baterai apa saja. Yang terpenting bateri tersebut sudah
tidak dipakai. Jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan tempat
baterai yang akan digunakan. Cara membuat baterai kering dengan
menggunakan kulit pisang sangatlah mudah. Langsung saja simak ulasannya
berikut.
Cara membuat energi
alternatif dengan menggunakan kulit pisang adalah langkah yang
sederhana. pertama-tama Anda buka merk pada baterai bekas yang akan
digunakan. Setelah itu Anda buka bagian atas baterai dengan rapi jangan
lupa untuk membuka plastiknya. Kemudian, keluarkan serbuk berwarna hitam
yang ada dalam baterai. Berikutnya Anda potong kulit pisang hingga
lembut.
Pastikan kulit pisang
benar-benar lembut. Setelah lembut, baru Anda bisa masukkan kulit pisang
pada wadah baterai yang tadi telah dibersihkan. Terakhir tinggal tutup
rapat bateri. Pastikan baterai benar-benar rapat. Jika tidak rapat maka
akan membuat elektrolit pada baterai akan hilang. Dalam membersihkan
baterai juga jangan sampai membuang pipa hitam yang ada pada bagian
tengah baterai karena benda inilah yang menjadi kutub positif dari
baterai.
Cara Membuat Lampu Botol Tenaga Surya dengan Mudah
Selain dari kulit pisang, energi
alternatif juga dapat dibuat dari lampu botol tenaga surya. Bagaimana
caranya? Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk
membuat lampu botol tenaga surya.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Air mineral
- Bahan untuk pemutih pakaian atau bleach
- Lem yang tahan panas dan cuaca atau lem silikon
- Plat logam untuk atap (seng)
- Botol PET bekas air mineral
Cara pembuatan
- Yang pertama adalah potong plat logam yang sudah disiapkan sekitar 9 x 10 inchi dengan gunting khusus logam. Pastikan Anda mengguntingnya dengan gunting khusus, karena memotong plat logam dengan gunting biasa dapat merusak gunting tersebut.
- Yang kedua adalah buatlah 2 buah gambar lingkaran dengan besar lingkaran sekitar 1 hingga 2 cm. Ukuran dalam kira-kira seukuran dengan diameter botol yang akan digunakan. setelah bagian dalam lingkaran terpotong. Buatlah potongan-potongan keluar dengan jarak antar potongan sekitar 1 cm atau tidak boleh melebihi garis terluar.
- Cara membuat lampu botol tenaga surya berikutnya adalah amplas botol bekas air minum yang sudah disiapkan dan jangan lupa untuk melepas labelnya agar proses pengamplasan dan penempelan lebih mudah.
- Ke empat adalah masukkan botol yang sudah diamplas tadi ke dalam lubang plat yang sudah disiapkan. Lalu oleskan lem pada kedua sisi agar kualitas daya rekatnya lebih bagus dan terhidar dari kebocoran. Setelah lem kering berikutnya adalah isilah botol tersebut dengan air mineral hingga penuh lalu tuangkan sekitar satu tutup botol bleach ke dalamnya. Setelah siap, Anda bisa melakukan proses instalasi.
Untuk proses insatalasinya menurut
kebutuhan Anda. yang harus dilakukan adalah membuat lubang seukuran
botol dan dibagian atap yang dingin dipasangi lampu. Lalu tempatkan
lampu botol Anda di atap yang berlubang. Agar lebih kuat dan kencang
Anda bisa menggunakan paku atau baut. Setelah itu oleskan lem di sekitar
sambungan agar air hujan tidak dapat masuk ke lubang tersebut. dan yang
terakhir adalah berilah lem pada tutup botol.
sumber http://benergi.com/cara-membuat-energi-alternatif-dari-sebuah-kulit-pisang
sumber http://benergi.com/cara-membuat-energi-alternatif-dari-sebuah-kulit-pisang
0 komentar:
Posting Komentar